Pengaruh Tiram pada Lambung Kapal Terhadap Benaman Kapal Sebelum dan Sesudah Dok (Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Emas Semarang)
DOI:
https://doi.org/10.52492/jmp.v3i1.89Keywords:
tiram, benaman kapal, lambung kapalAbstract
Tiram hidup dengan cara menempel, salah satu tempat yang disukai untuk hidup adalah di lambung kapal. Tiram yang menempel di lambung kapal diindikasikan mempengaruhi pengoperasian kapal dan berat benaman kapal. Penempelan tiram di lambung kapal membuat permukaan lambung kapal menjadi tidak halus dan tidak rata dan selanjutnya dapat menyebabkan gesekan yang lebih besar, sehingga akan berpengaruh langsung terhadap kecepatan. Dengan jumlah populasi tiram yang banyak pada lambung kapal kemungkinan akan menambah berat benaman kapal. Penelitian tentang Pengaruh Tiram Pada Lambung Kapal Terhadap Benaman Kapal Sebelum Dan Sesudah Dok merupakan penelitian studi kasus di Pelabuhan Tanjung Emas ). Studi kasus dilakukan terhadap kapal yang sedang melakukan dry dock dan melakukan pembersihan lambung kapal. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi lapangan, wawancara dan diskusi dengan pihak-pihak terkait yang meliputi awak kapal yang berhubungan langsung dengan pengoperasian kapal serta pekerja dock yang menangangi tiram yang menempel dilambung kapal saat dry dock. Temuan yang diperoleh adalah bahwa akibat-akibat yang ditimbulkan dari penempelan tiram di lambung kapal tersebut secara umum mempengaruhi pengoperasian kapal. Permukaan lambung yang banyak ditempeli tiram berpengaruh terhadap kecepatan dan kestabilan kapal saat berlayar. Untuk pengaruhnya terhadap berat benaman tidak begitu signifikan jika dibandingkan dengan berat kapal yang mencapai ribuan ton.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 Jurnal Maritim Polimarin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
