Studi Kebutuhan Asosiasi Perempuan Pelaut Di Indonesia

Authors

  • Sri Tutie Rahayu Politeknik Maritim Negeri Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52492/jmp.v1i1.46

Keywords:

asosiasi, perempuan pelaut

Abstract

Penelitian mengenai “Studi kebutuhan Asosiasi Perempuan Pelaut di Indonesia” ini berangkat dari masalah adanya kenyataan bahwa hak perempuan pelaut tidak mendapat dukungan dari pemerintah. Tentunya dengan tidak mendapatkannya dukungan tersebut, perempuan yang kemudian bersatu dalam wadah organisasi akan ‘mengurus dengan benar dirinya sehingga perempuan pelaut memeroleh status yang kuat dalam profesinya sebagai pelaut. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui gambaran ‘perkembangan asosiasi perempuan pelaut di Indonesia dan ingin mengetahui urgensi kebutuhan perempuan pelaut di Indonesia akan adanya asosiasi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan perempuan pelaut Indonesia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan tipe deskripsi  analitis melalui penggambaran obyek penelitian untuk dianalisa dan dicari model pengembangan atas obyek penelitian. Metode ini bisa dipakai untuk diterapkan dalam penelitian tentang evaluasi organisasi sekaligus mengenai perubahan organisasi. Populasinya adalah semua perempuan pelaut di Indonesia. Sementara cara penentuan sampel yang dipakai adalah purposive sampling. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa organisasi perempuan pelaut tidak diurus dengan benar, terbukti dari pengurus dan anggotanya yang tidak mendukung kegiatan dan hidupnya organisasi, hingga tidak adanya visi, misi dan tujuan dari organisasi serta kontinuitas kegiatan organisasi.  Organisasi sementara ini masih dinilai sebagai tempat untuk saling berkomunikasi saja dan informasi yang ada juga tidak sangat memiliki arti yang signifikan dengan kebutuhan untuk meningkatkan posisi perempuan pelaut di dunia maritim. Saran yang disampaikan adalah perlunya penguatan asosiasi dalam hal kemampuan bargaining position dengan pemerintah atau pihak lain dan perlunya membuka diri dan berjejaring dengan lembaga terkait.

Published

2015-09-03

Issue

Section

Articles