Pengaruh Analisis Kritis, Pengendalian Diri dan Citra Diri Terhadap Konflik Interpersonal pada Taruna Polimarin

Authors

  • Susanti Susanti Politeknik Maritim Negeri Indonesia
  • Masriah Masriah

DOI:

https://doi.org/10.52492/jmp.v1i1.37

Keywords:

mahasiswa, analisis kritis, kendali diri , citra diri , konflik interpersonal

Abstract

Dalam pelaksanaan pembinaan mental dan moral pendidik memiliki kompetensi kepribadian melalui program pembinaan mental dan moral yaitu pendidikan karakter, religius berwawasan kebangsaan dan pelestarian lingkungan. Konflik interpersonal adalah perselisihan dan ketidaksesuaian tindakan antara dua orang anggota organisasi untuk mencapai tujuan mereka sehingga menghalangi prestasi, harapan dan keinginan orang lain. Menganalisis pengaruh perilaku analisis kritis, pengendalian diri, citra diri terhadap kemungkinan terjadinya konflik interpersonal. Pengelolaan konflik interpersonal pada anggota lembaga kemahasiswaan adalah proses atau cara yang digunakan seorang anggota lembaga kemahasiswaan untuk menghadapi serta menyelesaikan permasalahan dengan menemukan jalan keluar dalam perselisihan dan ketidaksesuaian tindakan antara dua orang anggota organisasi untuk mencapai tujuan, harapan dan keinginan masing-masing pihak.  Penelitian ini menggunakan metode purposive judgment sampling yang bersifat nonprobabilistik. Metode ini digunakan dalam penelitian ini agar semakin kecilnya kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel sehingga informasi tiap individunya tepat sasaran. Dimana responden yang dipilih yaitu Taruna Polimarin Semarang. Berdasarkan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa untuk variabel analisis kritis memiliki signifikansi 0,007, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel analisis kritis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konflik interpersonal. Pengaruh variabel pengendalian diri terhadap konflik interpersonal diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,017, dengan nilai signifikansi di bawah 0,05 maka terdapat pengaruh pengendalian diri yang signifikan terhadap konflik interpersonal, namun terlihat pada nilai beta yang positif, pengaruh variabel citra diri terhadap konflik interpersonal diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,307. Dengan nilai signifikansi di atas 0,05 maka variabel citra diri tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konflik interpersonal. 

Published

2015-09-03

Issue

Section

Articles